Sebelum lebih jauh tentang nasi gandul, sangat banyak orang yg penasaran dgn masakan khas yg satu ini. Rasa penasaran umumnya berasal dar namanya, nasi gandul. Saya sendiri sempat mengira bahwa nasi gandul disajikan dgn cara di gantung / tak menyentuh meja. Baru kemudian waktu berkesempatan menikmati nasi gandul, ternyata disajikan dlm piring biasa yg sebelumnya diberi alas daun pisang. Jadi mungkin ni dgn penyajian seperti ni sekaligus menjawab pertanyaan mengapa dinamakan nasi gandul. Jadi dgn diberi alas daun pisang di atas piring membuat nasi dan lauk pauknya tak menyentuh piring secara langsung. Itu sebabnya dikatakan nasi menggantung (bahasa Jawa Nggandul).
Lebih jauh lagi mengenai nasi gandul yg sangat khas adlh bagaimana proses sebelum menyajikan. Yang paling sering dilihat adlh penjual nasi gandul biasanya memotong daging dan jeroan dgn menggunakan gunting, unik bukan? Tapi jika dijelaskan secara rinci kita tak akan selesai dala satu artikel. Dan satu lagi yg perlu diperhatikan membuat nasi gandul ni masaknya sendiri-sendiri, baru waktu akan di sajikan kedua bahan di campur. Untuk itu bagi anda yg penasaran dgn nasi gandul khas Pati ini, silahkan simak resep nasi gandul berikut ini.
Bahan-bahan :
- 1 kg daging sapi dan jerohan
- 1 liter santan (tidak terlalu kental)
Bumbu rebusan daging sapi :
- 1 sendok teh ketumbar
- 1 sendok teh jinten
- 1 ruas jari lengkuas
- 1 ruas jari kencur
- 5 lembar daun jeruk nipis
- 100 gram bawang putih
- 50 gram kemiri
- 4 sendok makan kecap manis
- Gula merah secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Bumbu kuah gandul :
- 1/2 kg tetelan daging sapi
- 3 butir kelapa (buat 1 liter santan kental dan 3 liter santan encer)
- 1 ruas jari jahe
- 1 ruas jari lengkuas
- 1 ruas jari kencur
- 1 sendok makan jinten
- 1 sendok makan merica
- 1 sendok makan ketumbar
- 50 gram kemiri
- 250 gram bawang putih
- 100 gram bawang merah
- 100 gram cabai merah (direbus utuh sebentar)
- Terasi secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula merah secukupnya
Cara membuatnya :
- Merebus daging dan jerohan : Haluskan bumbu untk merebus daging sapi, lalu tumis bumbu yg sudah dihaluskan dgn sedikit minyak hingga harum. Masukkan santan ke dlm tumisan bumbu, beri gula merah, garam dan kecap manis, kemudian masukkan daging dan jerohan sapi yg sudah disiapkan.
- Lanjutkan memasak campuran bumbu dan daging menggunakan api kecil hingga daging menjadi empuk. Jika dirasa cukup angkat dan goreng daging dan jerohan hingga warna menjadi kecoklatan.
- Membuat kuah gandul : Rebus tetelan daging sapi hingga empuk, lalu potong menjadi kecil-kecil. Haluskan bumbu-bumbu kuah termasuk terasi, lalu tumis bumbu menggunakan sedikit minyak goreng hingga harum.
- Rebus 3 liter santan encer, lalu masukkan tumisan bumbu kuah tadi kedalam rebusan santan. Selanjutnya tambahkan tetelan sapi, gula merah, garam dan kecap manis.
- Tambahkan satu liter santan kental ke dlm campuran dan lanjutkan memasak hingga mendidih, lakukan sambil diaduk-aduk agar santan tak pecah.
- Penyajian nasi gandul : Potong-potong kecil daging dan jerohan sapi goreng dan taburkan di atas nasi, lalu tuang dgn menggunakan kuah gandul yg baru saja dibuat.
Nasi gandul khas Jawa Tengah sudah selesai kami bagikan resepnya. Semoga resep ni bisa membantu melestarikan makanan tradisional Nusantara. Selamat mencoba dan terus berkreasi.
0 comments:
Post a Comment